7 Tips Berguna dalam Merangka Presentasi Singkat untuk Penjual Di Lapangan

By Vania Valeriana

Posted in

elevators

Presentasi cepat adalah kecakapan yang paling penting dikuasai penjual. 

Apakah Anda pernah bertemu business partner atau klien, dan mereka menanyakan produk Anda? Anda hanya punya 60 detik (atau kurang!) untuk mengenalkan produk Anda dan membuat mereka tertarik. Kadang, ini adalah satu-satunya kesempatan Anda untuk mendapat perhatian mereka. Batal menarik perhatian dalam menit itu dapat membuat Anda kehilangan satu pelanggan! Jangan khawatir, karena kami telah mengumpulkan 7 tips berguna dalam merancang presentasi cepat untuk penjual. 

1. Ketahui banyak waktu yang Anda dapatkan, lalu tentukan konten

know your time, then decide content

Presentasi cepat disampaikan saat Anda tidak punya banyak waktu untuk berbicara. Anda biasanya punya 15 sampai 60 detik. Di bawah ini adalah daftar konten tergantung pada waktu: 

15 detik: jelaskan siapa diri Anda, dan detil produk Anda

30 detik: jelaskan siapa diri Anda, detil produk Anda dan mengapa hal ini penting bagi pelanggan

60 detik: jelaskan siapa diri Anda, detil produk Anda, mengapa hal ini penting bagi pelanggan dan bagaimana ini bisa membantu pelanggan.

Penting diingat bahwa tujuan utama dari presentasi cepat adalah menciptakan ketertarikan, bukan menjelaskan semua hal tentang produk. Anda harus menyimpan informasi untuk saat pelanggan berkata: “Sangat menarik, jelaskan lebih lanjut!”

2. Tulis dalam nada yang berbicara Anda

write

Menulis dalam nada berbicara membantu Anda terdenger lebih natural dan authentic. Tulis presentasi Anda, lalu utarakan keluar. Anda tidak ingin terdengar seperti membaca dari layar saat presentasi. Bayangkan diri Anda berpresentasi saat menulis untuk terdengar lebih natural. Bila mungkin, buat ruang untuk percakapan dalam presentasi. Percakapan akan membantu Anda membuat hubungan yang positif dengan pelanggan. Percakapan kecil ini juga akan membuat presentasi Anda lebih mudah diingat dan lebih menarik bagi prospek. 

3. Ringkas, fokus pada poin penting

Waktu sangatlah penting bagi banyak orang, apalagi orang bisnisusing_bullet_points_and_lists. Orang akan lebih merasa senang bila Anda terus terang dan jelas dengan hal yang Anda bicarakan. Ringkas membangun brand image positif untuk produk dan menambah kemampuan untuk mendapatkan hasil yang diinginkan untuk call to action di presentasi Anda. Ini akan membantu Anda terkesan lebih profesional dan percaya diri, dan mengutarakan ide Anda dengan efisien dan hasil. Untuk menyusun dengan ringkas, hindari ulangan kata, mereka bisa membingungkan pendengar. Potong kata-kata yang tidak menambah arti dan konten di presentasi. Ingat bahwa untuk menyusun presentasi yang ringkas, Anda harus menyimpan nada berteman agar tidak dikira terlalu terus terang.

4. Kenali pendengar

business

Presentasi yang baik tersambung dengan tarikan pendengar. Lebih mudah menjelaskan kenapa produk Anda relevan bila Anda tahu siapa yang sedang di hadapan Anda. Anda perlu menciptakan koneksi emosional dengan kata-kata Anda untuk membuat hubungan dengan prospek. Anda harus mengetahui sedikit tentang layar belakang pendengar. 

Contohnya, bila Anda berbicara dengan ayah tunggal tentang investasi, akan lebih mudah menekankan manfaat jangka panjang dari sudut pandang keluarga. Melakukan pencarian pada setiap klien sangat penting, karena Anda tidak hanya mendapat poin persuasif, tapi mengetahui topik apa yang tidak harus Anda katakan. 

5. Siapkan lebih dari satu presentasi

light-bulbIsi presentasi Anda harus bergantung pada orang yang mendengarkan, jadi Anda harus menyiapkan lebih dari satu presentasi. Presentasi Anda harusnya mirip, tapi mengarah pada pendengar. Bila Anda punya 3 tipe pelanggan, hal yang ideal adalah memiliki tiga presentasi. Jangan menyiapkan terlalu banyak, karena Anda bisa membingungkan diri sendiri. 

6. Latihan, latihan, latihan

SONY DSC

Presentasi tidak akan sempurna pertama kalinya. Setelah menulis presentasi, latihan sesering mungkin. Lakukan hal ini saat berdiri, karena akan lebih mudah mengawasi body language dan gerakan tangan. Perhatikan ekspresi muka Anda (senyum) dan bahasa tubuh (jangan melipat tangan) saat berpresentasi. Lihatan sendiri, lalu latihan pada teman dan teman kerja. Suruh mereka memberi feedback pada presentasi Anda untuk perkembangan lebih lanjut. Ingat untuk mengecek intonasi percakapan yang terdengar terlatih. 

7. Delivery dan Follow up

businessWaktunya telah tima untuk memberi presentasi singkat. Percaya dirilah dan lakukan! Ingat jaga flow natural dan inisiasikan percakapan saat presentasi. Kadang saat presentasi, cek reaksi pendengar untuk melihat mereka sedang mengikuti presentasi. 

Apa yang datang setelah presentasi singkat? Saat Anda telah menyelesaikan presentasi dan mendapat perhatian dengan baik, minta kontak informasi mereka dan ikuti. Siapkan diri untuk menjawab pertanyaan detil tentang produk. Kadang orang berhasil mendapatkan perhatian, tapi lupa meminta kontak info. 

Jangan lupakan informasi penting tentang pelanggan, tuliskan pada aplikasi Badger Maps setelah setiap pertemuan. Sign up untuk free trial sekarang!

Try it for Free

Drive 20% Less, Sell 20% More

Get a Demo

See what Badger Maps can do for your sales

Dukungan dan Hukum
Support Status Kebijakan pribadi HIPAA Compliance Terms of use Data Processing Addendum Contact Us Manage Cookies